Pengertian dan Tata Cara Sholat Tahajud Lengkap

Shofaabdillah Mei 16, 2015

Sholat Tahajud adalah shalat sunat yang di kerjakan pada malam hari setelah shalat isya' dan sudah tidur walaupun sebentar. Shalat tahajud hukumnya sunnah muakkad atau sunnah wajibah. Maksudnya shalat tahajud ini benar-benar sangat dianjurkan dalam Islam karena manfaat dan pahala yang luar biasa dari Allah SWT. Bahkan Allah sendiri menybutkannya dalam al-Qur'an surat al-Isra' ayat 79 yang berbunyi:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
Artinya: "Hendaklah kamu gunakan sebagian malam hari shalat tahajud lah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji."

Inilah mengapa Rasulullah sendiri setiap malam selalu melakukan shalat tahajud, namun sesekali beliau tidak mengerjakannya karena khawatir jika para sahabat menganggapnya bahwa itu merupakan suatu kewajiban.

Waktu untuk mengerjakan shalat tahajud adalah pada waktu isya' sampai terbit fajar, dengan catatan kita sudah tidur walaupun cuma sebentar (baik sengaja tidur maupun tidak) dan juga telah mengerjakan shalat isya'. Jadi mengerjakan kewajiban terlebih dahulu, baru sunnah. Namun menurut para ulama', waktu yang paling utama adalah sepertiga malam terakhir (antara pukul 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh. Karena pada waktu itu, Allah "turun" ke bumi untuk mengabulkan do'a para hambaNya yang mau berdo'a pada saat orang lain tertidur.

Pengertian dan Tata Cara Sholat Tahajud Lengkap

Tata Cara Sholat Tahajud

Shalat tahajud dikerjakan minimal 2 raka'at dan maksimal 12 raka'at. Jika mengerjakannya lebih dari raka'at misal 4 rakaat atau lebih, maka dengan 2 raka'at 1 salam. Jadi tiap sholat terdiri dari 2 raka'at. Caranya seperti shalat pada umumnya, namun dengan beberapa bacaan yang berbeda.

Niat sholat tahajud:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّهِ تَعَالىَ

Pada raka'at pertama setelah membaca al-fatihah, diutamakan membaca surat al-kafirun:

بسم الله الرحمن الرحيم. قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ. لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ. وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ. وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ. وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ.لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ.

Kemudian pada raka'at kedua membaca surat al-ikhlash:
بسم الله الرحمن الرحيم. قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ. اللَّهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ. وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Setelah selesai salam, dianjurkan memperbanyak dzikir, istighfar, dan berdo'a.

Tidak ada do'a khusus setelah shalat tahajud, namun Rasulullah SAW membaca do'a berikut ini:

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ.
Artinya: "Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau".

Waktu sepertiga malam terkahir adalah waktu yang mustajab (do'a mudah dikabulkan Allah), maka hendaknya kita memaksimalkan waktu tersebut untuk memperbanyak berdo'a apa saja yang kita inginkan baik untuk kepentingan dunia ataupun akhirat. Jika kesulitan ketika berdo'a dalam bahasa Arab, maka boleh saja berdo'a dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah (hanya perbedaan bahasa). 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »