Tampilkan postingan dengan label Aurat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Aurat. Tampilkan semua postingan

Cara Menutup Aurat Sesuai Syariat Islam

Seperti yang kita tahu, menutup aurat dalam Islam hukumnya wajib baik laki-laki maupun perempuan. Tapi sayangnya diluar sana masih banyak orang muslim yang tidak menutup auratnya secara sempurna sesuai kaidah syariah. Ada juga yang menutup auratnya asal-asalan terutama wanita. Padahal Islam sendiri sangat menghormati kedudukan wanita. Tapi kemudian, kenapa wanita banyak yang tidak mau menghormari dirinya sendiri?

Menutup aurat adalah hal dasar yang harus ditaati. Pentingnya menutup aurat itu pula menjadikannya sebagai syarat sah shalat. Artinya jika kita dalam keadaan menutup aurat atau aurat tiba-tiba terbuka, maka tidak sah shalat kita. Kecuali jika tidak mengetahuinya.

Cara Menutup Aurat Sesuai Syariat Islam

Bila dilihat dari maknanya, kata aurat bermakna 'aib (cacat). Aib adalah sesuatu yang tidak pantas dibicarakan atau dipertontonkan bukan? Islam sendiri melarang kita membicarakan aib saudara kita. Karena barang siapa yang mengumbar aib orang lain, maka Allah akan mengumbar aibnya pula pada hari kiamat. Dan barang siapa yang menutupi aib orang lain, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat. 

Dalam hadist Nabi disebutkan bahwa kebanyakan ahli neraka kelak diisi oleh wanita. Hal ini karena mereka tidak menutup auratnya serta suka menggunjing. Di masyarakat kita pula kita pernah mendengar ucapan "berjilbab tapi telanjang". Inilah mengapa kemudian manfaat dari menutup aurat tidak berfungsi secara maksimal sesuai yang dikehendaki agama Islam.

Adapun kriteria menutup aurat yang sesuai syariat adalah sebagai berikut:
  1. Menutupi seluruh bagian aurat.
  2. Artinya jangan sampai ketika sudah menggunakan hijab, tapi rambut masih kelihatan. Karena rambut wanita juga menjadi bagian yang harus ditutupi semua.
  3. Tidak menampakkan lekukan tubuh
  4. Ini yang sering kita temui di masyarakat, banyaj wanita yang suka mengenakan pakaian yang ketat. Meskipun mereka mengenakan hijab, tapi bila pakaiannya ketat maka tidak termasuk menutup aurat secara sempurna. Karena bagian lekukan tubuh masih kelihatan.
  5. Menutupi warna kulit
  6. Batas minimal kain yang digunakan untuk baju dan sebagainya setidaknya dapat menyamarkan warna kulit. Namun alangkah lebih baik jika dapat benar-benar menutupinya.
Dalam memakai hijab pun juga ada aturannya. Hijab yang digunakan harus longgar, setidaknya sampai menutupi dada. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam al-Qur'an surat al-Nur:

وليضربن بخمرهن علي جيوبهن

"Dan hendaklah mereka memanjangkan jilbab mereka sampai ke dada mereka".